Wednesday, February 29, 2012

Pemberdayaan Wanita

Dalam budaya paternalistik, wanita seringkali dianggap lemah dan tidak berdaya.
Hal ini juga dipengaruhi oleh penghasilan.
Sebagian besar wanita hanya bergantung pada penghasilan suami, tanpa memiliki penghasilan sendiri.
Sehingga jika terjadi masalah dalam keluarga, istri menjadi pihak yang harus mengalah ("kalah")
Oleh karena itu sudah saatnya wanita untuk bisa memberdayakan diri.
Ayo para wanita, mulailah mencari penghasilan sendiri.

Jaman internet sekarang ini, sangat mungkin bagi para wanita untuk bisa punya penghasilan tanpa harus meninggalkan pengasuhan anak-anak.
Misalnya saja ibu yang satu ini:
Mungkin Anda pernah mendengar nama Nadia Meutia,
Saat ini beliau merupakan salah satu pelaku bisnis yang bisa dikerjakan dengan waktu dan tempat yang fleksibel.

6 tahun yang lalu, Nadia Meutia hanyalah seorang ibu 2 anak, yang tidak punya gelar sarjana (drop out kuliah), sehingga tidak bisa mecari pekerjaan dengan gaji yang "cukup".
Selain itu, beliau juga mempunyai hutang sebesar 40 juta.
Dalam keadaan serba "kepepet" tersebut.
Beliau berhasil menciptakan sebuah peluang, yang bukan saja memebrikan beliau penghasilan bulanan yang sangat lumayan, 
tapi juga telah menolong banyak wanita untuk dapat memiliki penghasilan tambahan,
baik itu mahasiswi, ibu rumah tangga, ataupun pegawai kantoran.

Berkaca dari pengalaman Nadia Meutia, 
ternyata wanita juga bisa lho mencapai sebuah kesuksesan, bahkan bisa juga dilakukan tanpa harus meninggalkan kodrat sebagai istri dan sebagai ibu.

Mari sama-sama mendukung pemberdayaan wanita!

No comments:

Post a Comment